17 Mar 2010

Sedikit Tentang Kalender

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Semua tersusun dengan rapi dan sempurna dalam sebuah kalender. Bagaimana manusia bisa mengetahui kalender? Apa saja jenis kalender? Mari kita pelajari bersama.

Pada zaman dahulu, sebuah negara yang dikenal dengan sebutan negara antara dua sungai, memiliki kalender Al Calda yang berpedoman pada musim. Jumlah harinya mencapai 29 sampai 30 hari, yang berarti dalam setahun jumlah harinya 354, yang pada kemudian hari dirubah olehraja Hamurabbi.

Sedangkan orang Mesir kuno menggunakan kalender yang lebih akurat yaitu kalender bulan atau qomariyah, Hal ini mungkin saja di pengaruhi oleh banjir sungai nil, karena banjir ini merupakan peristiwa tahunan yang mengharuskan meraka mampu menghitung secara teliti. Mereka mampu menghitung dengan teliti jumlah hari dalam setahun adalah 365 dan seperempat hari.

Berbeda halnya dengan orang-orang Yunani kuno, mereka memiliki kalender yang sangat rumit dan kurang terperinci. Hal ini menyebakan kalender tersebut mengalami beberapa perbaikan hingga abad ke3 Masehi dan mereka biasanya menggunakan olimpiade sebagai pedoman untuk menghitung masa..

Kemudian sebagian bangsa Eropa, Celtic misalnya, mereka menggunakan kalender "Pohon", hampir serupa dengan kalender qomariyah. Uniknya kalender ini, masa satu tahun terdiri dari 13 bulan, dan setiap bulan terdiri dari 28 hari. Keunikan yang lain, mereka memberi nama bulan-bulan itu dengan nama pepohonan, misalnya tanggal 15 april - 12 mei diberi nama pohon Hawthorn, 2 september - 29 september disebut pohon Ivy (tumbuahn menjalar), 30 september - 27 oktober disebut pohon Linden (berdau hati), 18 maret - 14 april disebut pohon Safav. Setiap merayakan ulang tahun mereka menggunakan pohon Birch sebagai hiasan rumah, karena pohon itu nama dari tanggal 24 desember- 20 januari dikalender bangsa Celtic.

Kalender Masehi (Miladi)

Kalender Masehi dibuat oleh kaisar Romawi Julius Caesar, yaitu sebuah kalender matahari. Jumlah hari dalam setahun adalah 365, dan setiap empat tahunnya ditambahkan satu hari yang disebut tahun kabisat yang berada pada tanggal 29 februari. Bulan pertama adalah bulan januari. Pada tahun 1582, datang seorang Baba Gregorius ke-13, yang kemudian merubah kalender menjadi kalender Gregorian. Adapun nama-nama bulan dikalender gregorian mempunyai hispanik, sedangkan nama-nama hari menggunakan nama planet. Hari sabtu disebut Saturnus, Ahad Matahari, Senin Bulan, Selasa Mars, Rabu Merkurius, kamis Jupiter dan Jumat Venus.

Namun diwilayah Arab, nama-nama bulan berbeda antara satu negara dengan lain. Mesir, Yaman dan Sudan serta beberapa negara teluk menggunakan nama seperti sekarang, januari, februari dan seterusnya. Adapun Irak, Lebanon, Yoedania, Palestina menggunakan bahasa suryani untuk menamai bulan-bulan kalender mereka. Misalnya bulan januari bernama kanun, februari syabat, Maret Azar. Kemudian Libia, menamakan bulan-bulan mereka dengan nama-naam arab, seperti april disebut al-toyr (burung), mei disebut al-ma' (air), dan oktober tumur (korma). Beda lagi dengan Maroko, dalam kalender gregory misalnya agustus disebut'asyat, November disebut Nover, Desember disebut Dejenber. kemudian Al jazair dan tunisia menamakan bulan januari dengan nama Janfy, April dengan Ifryl, Agustus disebut Ut. Di Mauritania hanya 3 bulan yang agak beda yaitu agustus disebut aghust, September disebut syitimber, dan desember disebut dejember.

Kalender Gregory adalah kalender Masehi, sebagaimana yang dikenal oleh orang-orang pada umumnya, yaitu kalneder resmi diseluruh negar selain Arab saudi yang menggunakan kalender hijriyah sebagai kalender resmi negara.

Kalender Hijriyah

Sekarang beralih ke kalender hijriyah. Ia adalah kalender yang berpedoman pada rotasi bumi. Ia merupakan kalender resmi Arab Saudi, dan merupakan kalender penting bagi keseluruhan umat islam dimanapun berada. Sebab Kalender hijriyah digunakan untuk menentukan momen-momen penting seperti hari besar keagamaan seperti musim haji. Kalender ini dulu telah ditetapkan oleh Kholifah Umar ibn Al Khottob , Hijrahnya Rosululloh dari Makkah ke Madinah dijadikan tanggal satu hijriyah, oleh karena itulah kalender ini dinamakan kelender hijriyah. Tahun hijriyah juga terdiri dari 12 bulan , jumlah harinya 354. Sedangkan satu bulan mencakup 29-30 hari tergantung perputaran bulan. Oleh seab itu, harus selalu mengontrol munculnya hilal (bulan sabit) untuk menetapkan awal bulan hijriyah. Selisihnya dengan kalender masehi adalah 11 hari.

Kalender Lokal

Suatu bangsa dalam beberapa negara, memiliki kalender lokal disamping kalender resmi. biasanya kalender lokal ini digunakan untuk menentukan event-event tertentu misalnya di Indonesia, suku Jawa mempunyai kalender tersendiri yaitu kalender Pranoto Mongso, dalam seminggu jumlah hari hanya ada lima yaitu Paing Pon Wage Kliwon dan Legi, Suku Sunda-pun mempunyai kalender tersendiri. Di India terdapat kalender Samvat dan kalender Nanaksyahi. Disuatu daerah di India, namanya Kerala terdapat juga kelender masehi yang khusus, bulan pertama dimulai dari pertengahan agustus. Adapun kalender China terbagi menjadi dua, kalender bulan dan kalender matahari. Untuk menentukan hari-hari besar keagamaan, mereka menggunakan bulan-bulan qomariyah, seperti tahun baru serta festival pertengahan musim gugur, tahun baru qomariyah dimulai tanggal 18 Februari. Sedangkan kalender matahari digunakan untuk menentukan musim dan pertanian, oleh karena itu mereka menamakan bulan-bulan tersebut dengan nama-nama hasil pertanian misalnya, Februari dinamakan bulan Aprikot, Maret disebut Persik, April disebut bulan Kurma, Mei disebut Jambu. Musim semi dimulai tanggal 4 Februari, musim panas di mulai 6 Mei, musim gugur 7 Agustus dan musim dingin 7 November. Kalender Jepang, menganut kalender China namun ada beberapa perbedaan, diantaranya perbedaan nama-nama hari, nama hari dalam kalender tersebut adalah Ahad Matahari, Senin Bulan, Selasa Api, Rabu Air, Kamis Kayu, Jumat Emas dan Sabtu Bumi. Kalender Etiopia dan Persia menggunakan kalender Syamsiyah yang di mulai dari tanggal 21 maret, kemudian di sebagian Amerika Selatan seperti Mexiko dan Peru menggunakan kalender Suku Maya terdahulu.
Comments
1 Comments