Ketika tajam matamu menyayat-nyayat ulu hatiku
Sementara ludahku enggan tertelan
Melihatmu...
Begitu mempesona
Nafsu atau cinta
Saat jarimu yang kuat menggenggam
Enggan tuk lepaskan
Sendi-sendi tanganku yang lemah
Dan semakin lunglai
Saat kekar tubuhmu mendekap
Tegap tulangku yang hampir rapuh
Dan mataku yang berkaca-kaca
Nafsu atau cinta
Hati ini tak mau berkata
Mungkin ia takut dosa
Atau mungkin hanya berpura-pura
Tapi alam ini akan bersaksi
Dibawah bidang dadamu yang selalu hangat
Tempatku meneteskan air mata
cintaku.......
Ya Allah...
Bolehlah aku gantungkan harapanku
KeharibaanMu
Biarlah tangan ini saja yang menggenggamku
Cukuplah mata ini saja yang kupandangi
Dan semoga tubuh ini saja yang selalu mendekapku
Sehidup matiku......
Agar hatiku tak lagi malu
Untuk menjawab soal itu
Dan diriku tak lagi dosa
Apalagi berpura-pura
Mengatakan bahwa itu cinta
Lintang_Kemukus 27 Des 2008